PerbedaanAntara Dropship dan Reseller. Letak perbedaan diantara keduanya yaitu antara dropship dan reseller ternyata tidak hanya pada bagian stok barang saja. Akan tetapi juga ada beberapa perbedaan yang perlu diketahui lebih rinci lagi, terutama bagi Anda yang berencana ingin menjalankan bisnis online. Untuk lebih jelasnya lagi, Anda bisa Pastikanpackingnya memakai bubble wrap untuk meminimalisir kerusakan, serta tambahakan packing kayu untuk proteksi extra aman. Pastikan Barang Yang Dikirim Sesuai dan Alamat Tujuan Pengiriman Benar; Sebagai penjual, tugas kita harus teliti untuk mengecek kembali apakah barang yang kita akan kirim sesuai dengan pesanan konsumen. Distributor : barang yang telah di packing siap untuk di distribusikan · Ketahuilah anak usia dini bisa mengingat hal apa saja yang t Baca selengkapnya Tugas Manajemen Strategik Nabila Nilam S. 01216090; 2017 2. Maret 1. Januari 1. Iniadalah tugas berat, terutama bagi ibu-ibu yang sentimentil. Serbet jelek yang menurut orang lain udah gombalan harus dibuang, bisa saja dipertahankan karena enak buat ngelap. Jika tidak, kurir akan mengenakan biaya packing. Barang elektronika dihitung satuan, bukan per kilogram, karenanya pikirkan baik-baik apakah akan membawa atau TUGASAKHIR Program Studi S1 Sistem Informasi Oleh : MUHAMMAD FUAD. 11410100206. packing. barang akan ada petugas yang melakukan . packing. pelanggan akan mengetahui apakah barang yang dikirimkan sudah sampai tujuan atau masih dalam proses pengiriman. 1.2. Dokumenyang Dipersiapkan untuk Ekspor Barang/Jasa. 1. Dokumen utama. Dokumen utama bersifat wajib untuk setiap transaksi ekspor. Dokumen utama meliputi: a. Invoice atau Faktur. Disebut juga faktur atau nota, invoice merupakan sebuah dokumen yang berfungsi sebagai bukti transaksi atau penagihan. BF4zu6. Hampir seluruh industri berjalan membutuhkan adanya staff gudang atau yang biasa disebut juga dengan istilah warehouse staff. Saat ini, posisi tersebut menjadi salah satu pekerjaan yang memiliki banyak peminat. Secara umum, tugasnya adalah berkaitan dengan barang yang perusahaan produksi maupun hasil dari produksi itu sendiri. Selain itu, mereka juga akan melakukan distribusi hasil produksi ke lokasi sesuai dengan permintaan perusahaan atau klien. Menjadi seorang staff gudang bukanlah pekerjaan yang mudah. Mereka memiliki workload pekerjaan yang besar dan bertanggung jawab penuh atas operasional pergudangan. Hal itu yang membuat mereka kesulitan dalam mengelola dan memanage pergudangan. Oleh karena itu, staff gudang perusahaan besar saat ini banyak yang beralih menggunakan software manajemen gudang untuk mempermudah pekerjaanya. Software tersebut mampu mengotomatiskan dan mengelola seluruh operasional pergudangan hanya dalam satu platform. Daftar Isi Pengertian Staff Gudang Jabatan Umum dalam Pergudangan Kepala gudang Staff gudang Operator gudang Admin gudang Tugas dan Tanggung Jawab Staff Gudang Bongkar muatan barang atau produk Menandatangani surat penerimaan barang Melakukan pengecekan barang di gudang Melakukan persiapan untuk penyimpanan dan pengiriman barang Menuliskan laporan aktivitas barang Melakukan koordinasi dengan divisi lain dan klien perusahaan Kriteria dan Keterampilan yang Harus Dimiliki Oleh Staff Gudang Rata-rata Gaji Seorang Staff Gudang Kesimpulan Pengertian Staff Gudang Sebenarnya apa itu warehouse staff? Apa saja yang menjadi tanggung jawabnya di sebuah perusahaan? Jadi, seorang staff gudang adalah pegawai dalam suatu perusahaan yang umumnya memiliki kaitan dengan jasa penyediaan barang maupun logistik. Staff gudang ini juga masih terbagi menjadi tiga kelas pegawai, ada pegawai tetap, kontrak, dan juga harian. Selain itu, seorang warehouse staff harian akan bekerja berdasarkan rencana yang telah tersusun sebelumnya dan menerima upah sesuai dengan hari mereka bekerja atau sesuai dengan hari dimana adanya pesanan yang memiliki target. Seorang warehouse staff akan melakukan perawatan terhadap barang maupun produk lainnya yang tersimpan di dalam gudang. Biasanya, jabatan ini juga menghadapi kendala mengenai hal-hal yang berkaitan dengan akurasi pergerakan barang dan mengetahui periode barang yang tersimpan di dalam gudang. Berada di posisi ini juga bukan hanya ketelitian yang perlu Anda miliki. Akan tetapi, perlu adanya kerjasama tim yang baik juga. Jabatan Umum dalam Pergudangan Dalam department warehouse ini bukan hanya terdapat staff gudang. Tetapi, masih banyak lagi jabatan lain yang umum tersedia dalam perusahaan. Jabatan-jabatan ini pula yang menentukan besarnya tanggung jawab dan gaji yang akan Anda terima. Berikut adalah jabatan umum dalam departmen pergudangan 1. Kepala gudang supervisor Seorang supervisor atau kepala gudang memiliki tugas untuk melakukan pengawasan terhadap tiap pekerjaan yang berkaitan dengan gudang agar sesuai dengan standar yang perusahaan inginkan. Selain itu, supervisor juga bertugas untuk merencanakan pengadaan dan pendistribusian bahan ataupun hasil produksi, melakukan pengawasan terhadap pelaporan pergudangan, dan memastikan ketersediaan barang sesuai dengan kebutuhan pasar. 2. Staff Gudang Kepala gudang memiliki ruang lingkup pekerjaan untuk memindahkan barang masuk atau keluar, baik dari kendaraan maupun ke dalam kendaraan. Warehouse staff juga akan memindahkan barang tersebut ke lokasi yang sudah ditentukan. Mereka juga melakukan pengemasan barang produksi. Maka dari itu, umumnya persyaratan untuk menjadi bagian dari departmen pergudangan adalah memiliki kesehatan yang baik. Perusahaan dapat meningkatkan performa staff gudang dengan menggunakan Software Warehouse Management sebagai salah satu alat melacak sisa inventaris barang di gudang secara akurat dan real time. 3. Operator gudang Tugas utama dari seorang operator gudang adalah memastikan bahwa barang telah memiliki alur keluar-masuk yang baik, menata barang yang ada di dalam gudang, dan melakukan pengecekan barang sebelum dilakukan pengiriman. Hal ini menjadi alasan bahwa untuk berada di posisi ini diperlukan kemampuan tingkat ketelitian yang tinggi untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam perhitungan stok. 4. Admin gudang Admin gudang memiliki tugas yang berhubungan dengan administrasi pergudangan. Dimana mereka akan menginput, mengidentifikasi produk, serta mengecek dan memastikan kondisi barang atau produk masih baik. Baca Juga 4 Tips Memilih Software Gudang Terbaik untuk Efisiensi Bisnis Anda! Tugas dan Tanggung Jawab Staff Gudang Sebelumnya kita telah membahas secara singkat mengenai tugas seorang staff gudang. Sekarang kita akan membahas secara detail apa saja yang menjadi tugas dan tanggung jawab seorang staff gudang. 1. Bongkar muatan barang atau produk Penjelasan sebelumnya telah membahas bahwa tugas seorang staff gudang adalah bertanggung jawab terhadap aktivitas pendistribusian barang. Kegiatan distribusi ini memiliki kaitan dengan bongkar muat barang, dimana mereka akan melakukan pengawasan dan mencatat setiap barang yang keluar maupun masuk. Pencatatan yang mereka lakukan meliputi jumlah barang yang masuk maupun keluar, nama barang, jenis, pengirim dan penerima barang, serta estimasi waktu barang tiba di tujuan, dan menuliskan waktu pengiriman barang tersebut. 2. Menandatangani surat penerimaan barang Karena tugas seorang warehouse staff adalah mengawasi setiap adanya bongkar muat, kondisi barang sampai pengiriman. Maka, tugas lainnya pun mereka harus bertanggung jawab terhadap penandatanganan surat penerimaan barang dari produsen, eksportir, dan sebagainya. 3. Melakukan pengecekan barang di gudang Selain itu, ada tugas lain yang perlu staff gudang lakukan secara rutin adalah melakukan pengecekan barang dalam gudang. Pengontrolan ini berjalan guna memastikan kualitas dan kuantitas barang yang berada di dalam ruang penyimpanan sudah sesuai dengan data yang ada. Apabila jumlah sudah sesuai, maka mereka akan menuliskan dan menyerahkan laporan secara berkala. 4. Melakukan persiapan untuk penyimpanan dan pengiriman barang Saat ada pemesanan barang yang masuk dari pelanggan, maka warehouse staff harus menyiapkan pengiriman dan penyimpanan barang. Staff juga wajib memastikan jumlah barang yang dipesan sudah sesuai. Kelengkapan, packing, administrasi, dan pengiriman barang sudah dipastikan sesuai dengan standar perusahaan. 5. Menuliskan laporan aktivitas barang Proses keluar-masuk barang dalam gudang sudah pasti mempengaruhi jumlah dan kondisi barang produksi. Untuk meminimalisir terjadinya kesalahan, maka perlu dilakukan pencatatan yang detail secara berkala mengenai naik turunnya barang yang ada di dalam gudang. Pencatatan tersebut berkaitan dengan keluar-masuk barang, kerusakan, retur, hingga stok barang yang tersedia. 6. Melakukan koordinasi dengan divisi lain dan klien perusahaan Komunikasi merupakan hal yang penting dalam departmen apapun, begitu juga dengan staff gudang. Dengan banyaknya tugas yang kompleks dan sangat berkaitan dengan banyak divisi, maka perlu adanya komunikasi yang terjalin dengan baik antara warehouse staff dan divisi lain yang terkait. Komunikasi tersebut akan menghindari terjadinya kesalahan informasi, misalnya jumlah barang yang dipesan oleh pelanggan, kondisi barang yang akan dikirim, serta pelayanan dalam hal retur. Lengkapi Form Berikut Ini dan Dapatkan Demo Software HashMicro GRATIS! Kriteria dan Keterampilan yang Harus Dimiliki Oleh Staff Gudang Untuk menjadi referensi Anda yang berminat mendalami pekerjaan di departmen pergudangan, berikut kami sajikan kriteria yang umumnya menjadi patokan untuk menjadi seorang staff gudang Hal yang utama adalah pendidikan. Pendidikan ini akan memberikan gambaran apakah orang tersebut memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai dengan posisi tersebut. Selain itu, apabila orang tersebut akan menjadi pegawai tetap, maka perusahaan mengharapkan latar pendidikannya sudah setara dengan pegawai lainnya yang berada di perusahaan tersebut. Hal tersebut karena staff harus melakukan koordinasi dengan divisi lain saat mengurus pekerjaan sebagai pengelola gudang. Kedua, kemampuan yang dimiliki merupakan indikator penting saat menjadi pengelola gudang. Kemampuan tersebut harus cocok dengan posisi ini karena pekerjaan yang dilakukan terbilang cukup kompleks. Selanjutnya, memiliki pengalaman kerja yang mumpuni dan sesuai. Apabila calon staff sudah berpengalaman di bidang ini, maka akan lebih mudah untuk beradaptasi dalam pekerjaannya. Seorang staff gudang pun perlu memiliki kemampuan yang cekatan dan teliti dalam bekerja. Baca Juga 7 Rekomendasi Aplikasi Gudang Terbaik untuk Bisnis Anda [2022] Rata-rata Gaji Seorang Staff Gudang Pendapatan rata-rata gaji seorang staff gudang berbeda-beda. Hal ini berdasarkan penetapan upah minimum yang berbeda di tiap daerah. Sebagai patokannya, berikut rata-rata upah di beberapa daerah menurut data tahun 2021. Kota Rata-rata Gaji Tangerang Rp Bandung Rp Jakarta Rp Karawang Rp Bekasi Rp Bogor Rp Surabaya Rp Makassar Rp Kesimpulan Staff gudang memang menjadi salah satu pekerjaan yang populer saat ini. Namun, masih banyak orang yang tidak mengetahui secara detail mengenai tugas dalam posisi ini. Untuk memaksimalkan aktivitas pergudangan perusahaan dapat menggunakan Software Warehouse Management untuk memantau ketersediaan stok dan mengefektifkan pengelolaan stok di gudang. Tertarik Mendapatkan Tips Cerdas Untuk Meningkatkan Efisiensi Bisnis Anda? Novi Herawati a content writer, I bring a unique perspective to each project with my ability to craft engaging and informative content. My passion for writing combined with my deep understanding of the topics creates contents that are unique and useful for everyone. Apa saja sih jenis jenis packing barang yang aman untuk pengiriman? Packing atau yang dalam bahasa Indonesia disebut dengan pengemasan adalah proses mengemas atau membungkus barang. Di dunia pengiriman ekspedisi, packing menjadi perhatian utama. Hal ini karena pengemasan harus mampu melindungi barang kiriman dari goresan, benturan, air, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, barang yang akan dikirimkan harus memenuhi standar dalam pengemasan atau packing yang bisa menjamin keamanan dan keutuhan barang. Perusahaan harus menjamin packing dilakukan secara baik dan benar. Untuk memastikan barang yang dikirimkan akan sampai dengan selamat dan aman kepada pelanggan, perusahaan pengiriman barang harus dapat bekerja secara profesional. Salah satunya adalah dengan memperhatikan proses pengemasan atau packing. Dilansir dari Your Article Library, selain untuk keamanan barang, packing juga bertujuan untuk membantu mengidentifikasi barang yang akan dikirimkan. Baca Juga Perhatikan 8 Cara Packing Barang Kecil yang Aman Berikut Ini Foto packing barang. Sumber Packing atau pengemasan sendiri harus dilakukan sesuai dengan jenis barang yang akan dikirimkan. Berikut ini adalah jenis jenis packing barang yang bisa kamu pilih dan pertimbangkan untuk mengirim suatu barang 1. Packing Kayu Salah satu dari banyak jenis jenis packing barang yang paling terkenal adalah packing kayu. Jenis pengemasan ini biasanya digunakan sebagai pelindung di bagian terluar setelah barang dikemas dengan memakai jenis packing lain. Packing kayu dianggap dapat memberikan perlindungan lebih merupakan barang-barang mudah pecah seperti barang elektronik, perabotan rumah tangga, atau guci dan lain sebagainya. Oleh karena itu, terkadang enis packing ini hanya digunakan sebagai pengemas ekstra. Sangat disarankan untuk menggunakan jenis pengemasan tersebut untuk pengiriman barang mudah pecah belah ke luar kota atau luar pulau. Biasanya penggunaan packing jenis ini juga membutuhkan biaya tambahan. Jadi, tidak heran bila penggunaannya punya tarif yang lebih mahal bila dibandingkan dengan jenis jenis packing barang lain, seperti bubble wrap, kardus, karung maupun amplop. 2. Packing Kardus Di antara jenis-jenis packing lain, jenis pengemasan ini menjadi salah satu yang paling populer digunakan oleh perusahaan jasa pengiriman atau ekspedisi. Packing kardus umumnya dipakai dalam pengiriman barang-barang dengan jumlah banyak. Packing kardus dapat berguna untuk melindungi bagian-bagian penting dari barang yang dikirimkan untuk menghindari goresan atau lecet pada saat proses pengiriman. Baca Juga Arti Ekspedisi dalam Bisnis dan Pengiriman Barang 3. Packing Plastik Foto packing plastik. Sumber Packing plastik menjadi salah satu jenis yang paling sering digunakan dalam dunia pengiriman barang di antara jenis jenis packing barang lain. Konsep pengemasan ini dapat menjaga barang kiriman dari air atau goresan benda tumpul. Seperti yang diketahu,i barang yang terkena air atau goresan pada saat proses pengiriman akan menurunkan kualitas dari barang tersebut. Umumnya cara packing ini dimanfaatkan untuk mengemas semua jenis barang. Namun demikian, semua beberapa barang yang di-packing plastik akan dilapisi bubble wrap atau kardus jika dibutuhkan. Biasanya, jenis pengemasan ini satu-satunyayang akan selalu ada di hampir semua proses pengiriman barang. Itu sebabnya, perusahaan jasa pengiriman barang atau ekspedisi menggunakan packing plastik dengan identitas mereka sendiri. 4. Packing Bubble Wrap Dari banyak jenis jenis packing barang, salah satu yang sering digunakan adalah bubble wrap. Ini merupakan gelembung yang berbahan dasar plastik transparan. Umumnya jenis bubble wrap dipakai untuk mengemas barang-barang rapuh, seperti barang pecah belah, elektronik, dan lain sebagainya. Bubble wrap memang terdapat gelembung udara yang berpola dan terstruktur. Gelembung-gelembung ini apabila ditekan dengan keras makan bisa pecah. Jenis kemasan ini bisa dikatakan sangat tahan terhadap benturan, jadi sangat cocok untuk mengemas barang kiriman yang bersifat rapuh. 5. Packing Karung Salah satu dari jenis jenis packing barang adalah packing karung yang biasanya digunakan untuk pengemasan di bagian paling luar. Kemasan karung harus mampu melindungi barang-barang bersifat kecil supaya tidak tercecer dan menyebar. Dalam suatu pengiriman, barang-barang yang sudah di-packing plastik dan bubble wrap umumnya dimasukkan juga ke dalam karung agar bisa segera dikirimkan. Barang yang sudah di-packing kardus akan dimasukkan ke dalam karung. Selain itu, pengirim dapat meminta jenis packing sesuai apa yang diinginkan. Biasanya apabila permintaan tersebut dituruti nantinya pengirim akan dikenakan charge untuk biaya pengemasan. Baca juga 5 Tips Kirim Paket Tepat Waktu Untuk Bisnismu, Catat ya! 6. Packing Shrink Film Foto packing produk yang menarik. Sumber Di antara jenis jenis packing barang, terdapat shrink film. Meskipun jarang digunakan dalam proses pengemasan barang kiriman, ada sebagian beberapa penjual daring yang menggunakan jenis pengemasan barang ini. Jenis packing ini terbuat dari material plastik tipis dengan tambahan sedikit lem. Penggunaannya pun lebih mudah dipasang pada pengemasan barang. Shrink film umumnya diperuntukkan dalam pengemasan makanan atau pada barang-barang kecil penting dan berharga. Dengan jenis packing ini barang pengemasan akan membuat barang tetap aman, utuh, dan tidak akan mudah terkena debu atau kotoran lainnya. Namun, ada hal yang harus diperhatikan yaitu pemakaian packing satu ini tidak akan cocok apabila digunakan pada pengemasan barang kiriman dengan ukuran atau volume besar. 7. Packing Strapping Band Jenis jenis packing barang memang ada beragam dan salah satunya adalah strapping band. Berbeda dengan packing shrink film yang dibuat dengan bahan dasar plastik, jenis packing strapping band dibuat dengan bahan dasar berupa campuran polipropilena dan polietilena dengan standar khusus. Kemasan strapping band bisa dikatakan telah hampir digunakan di seluruh dunia untuk proses pengiriman barang. Kualitas dan keamanan packing strapping band bisa dianggap lebih baik sehingga dapat membuat barang kiriman tetap aman. Untuk mereka yang sering melakukan impor dan ekspor, packing strapping band dapat menjadi pilihan terbaik untuk menjaga produk tetap utuh dan aman sampai ke lokasi tujuan pengiriman. 8. Packing Koran Di antara jenis jenis packing barang, koran menjadi salah satu jenis packing yang mungkin sudah dianggap tidak lagi bisa digunakan. Namun untuk para pebisnis online, mungkin koran bekas dapat menjadi sesuatu yang berharga. Di dalam industri pengiriman atau ekspedisi, koran dapat menjadi salah satu pilihan jenis packing barang yang paling sering digunakan. Namun, memang dalam pemakaiannya sebagai packing barang, penggunaan koran bekas nantinya akan dilapisi pula dengan tambahan packing seperti plastik atau bubble wrap. Namun, kamu harus mengetahui bahwa koran terbuat dari material kertas yang sama sekali tidak dapat menahan basah atau goresan. Jadi, dapat dikatakan bahwa paket akan sedikit kurang aman dibandingkan packing dengan jenis lain, terlebih apabila pengiriman dilakukan untuk tempat dengan tujuan cukup jauh baik antar pulau atau bahkan internasional. Baca Juga Tips Berbisnis dan Cara Packing Buku untuk Dikirim 9. Packing Amplop Foto packing amplop. Foto Jenis packing acking amplop mungkin sering kamu lihat. Bisa dibilang, di antara jenis jenis packing barang lainnya, cara pengemasan ini paling sederhana sekaligus paling mudah untuk diproses. Amplop yang digunakan biasanya dibuat secara khusus dengan menggunakan material kertas dan memiliki ukuran cukup banyak. Jenis pengemasan ini umumnya digunakan untuk mengirim berbagai dokumen dan surat-surat berharga. Demikian beberapa jenis packing yang digunakan oleh perusahaan pengiriman atau ekspedisi. Kamu dapat memilih jenis pengemasan barang berdasarkan barang yang akan kamu kirim karena tiap jenis jenis packing barang memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Secara garis besar, packing arti merujuk pada bungkus atau proses pengemasan. Tujuannya adalah memproteksi barang dari kotoran, benturan, atau risiko lain yang bakal merusak kualitasnya. Kamu bisa memakai macam-macam item buat packing atau packaging, dari kertas, kardus, bubble wrap, hingga kotak khusus yang bakal memberikan perlindungan ekstra. Seiring perkembangan tren dan zaman, packing produk bukan cuma berfungsi buat membungkus barang. Banyak pengusaha yang menjadikannya sebagai bentuk pemasaran. Jadi, jangan kaget kalau kamu semakin sering menerima kemasan yang cantik sekaligus meningkatkan daya jual produk. Nah, untuk mempelajari lebih jauh seputar packing dalam dunia usaha, simak penjelasannya berikut ini! Macam-macam fungsi packing untuk promosi Fungsi packing arti dalam promosi produk ternyata lebih beragam saat kamu memanfaatkannya untuk keperluan promosi. Berdasarkan tulisan berjudul Principle of Marketing karya Philip Kotler, prinsip pemasaran yang dilakukan dengan packing bakal menghasilkan empat fungsi, antara lain 1. Self service Dalam fungsi packing produk ini, kemasan bakal memberikan benefit terhadap penjualan, apalagi kalau kamu menggunakan packaging yang menarik dipandang konsumen. Kemudian, packing juga akan membantu meyakinkan konsumen untuk membeli produk karena ada ciri khas produk yang ditampilkan. Dari sini, konversi penjualan berpotensi naik secara signifikan. Baca juga Ide Kemasan Produk yang Bisa Kamu Tiru 2. Company and brand image Pengusaha yang jeli memperhatikan pergerakan pasar pasti bakal memanfaatkan packing arti buat meningkatkan brand awareness. Dalam hal ini, kamu harus cermat dalam merancang kemasan tersebut supaya mampu mengundang rasa penasaran konsumen. Brand image yang dibawa pada kemasan juga bakal membuat konsumen mudah mengingat usahamu. 3. Consumer offluence Tahukah kamu kalau ada konsumen yang rela bayar lebih setelah melihat kemasan produk yang mengesankan? Ini adalah salah satu manfaat packing produk yang akan kamu terima saat memakai fungsinya dengan tepat. Namun, kamu juga harus memastikan fungsi produk yang dikemas tetap berguna demi menjaga kepuasan pelanggan. 4. innovational opportunity Fungsi lainnya dari packing arti untuk kepentingan promosi adalah mengoptimalkan kepuasan dalam berinovasi. Selain memperlihatkan profesionalitas, packing seperti ini juga bakal membuat produkmu unik di antara kompetitor. Sebelum menerapkannya, jangan lupa cek dulu tren pasar supaya inovasimu tak dianggap aneh atau keluar dari jalur. Tetap jaga fungsi utama packing produk Sebelum dijadikan sebagai media promosi, tentu kamu harus memprioritaskan fungsi utamanya. Seperti yang disinggung, salah satu fungsi packing barang adalah melindunginya dari berbagai pergerakan. Terutama pada produk yang bakal menempuh perjalanan jauh. Kemudian, kemasan juga bakal menjaga ketahanan produk yang rentan rusak seperti makanan dan minuman. Kalau sampai bocor atau tercecer, jenis produk ini pasti tak bakal diterima konsumen. Selain itu, packing arti dalam manajemen gudang bakal memudahkanmu mengaturnya sebelum dikirim ke alamat tujuan. Mengapa? Karena pada kemasan kamu bakal menempelkan informasi penting seperti nama penerima, alamat tujuan, dan nomor telepon untuk membantu pengiriman. Kalau sampai salah kirim, kamu yang harus menanggung kerugian, bukan? Lantas agar proses packing arti berjalan mulus, ada baiknya kamu lakukan di warehouse atau gudang penyimpanan barang. Shipper sebagai penyedia warehouse yang punya pengalaman menahun bukan hanya membantumu dalam fasilitas stok barang, tetapi juga sampai mengurus pengirimannya, lho! Supaya lebih jelas, kamu bisa kunjungi buat menggali lebiih dalam seputar layanan Shipper di bidang pergudangan buat membantu pengembangan usaha. Baca juga 3 Tips Agar Paket Kamu Selamat Sampai Tujuan! Dalam bahasa Indonesia, packing memiliki arti pengemasan. Sederhananya, packing adalah proses pengemasan atau pembungkusan barang agar barang tersebut aman dari segala risiko kerusakan. Apalagi kalau kamu berkecimpung dalam dunia ekspedisi atau seorang online shop seller, maka kamu harus benar-benar memperhatikan proses pengemasan barang tersebut sampai aman di tangan Tujuan Packing Barang?Tujuan pengemasan atau pembungkusan barang harus menjamin keamanan dan keutuhan barang tersebut. Kamu harus bisa membuat kemasan itu mampu melindungi barang di dalamnya dari goresan, tekanan, benturan, air, dan sebagainya. Hal ini juga sekaligus mencakup standar pengemasan yang baik dan kamu punya olshop, para pelanggan pasti ingin barang pesanan mereka sampai dengan aman, bukan? Maka dari itu, packing barang juga bertujuan untuk menjaga stabilitas bisnis kamu. Kalau pelanggan happy, bisnis kamu pasti juga ikut lancar. Apa Saja Jenis-jenis Packing Barang?Pengemasan barang harus disesuaikan berdasarkan jenis barang yang akan kamu kirimkan. Nah, berikut ini adalah jenis-jenis packing yang bisa kamu Packing kayuKayu adalah suatu bahan yang solid dan anti-air. Jenis kemasan seperti ini sangat bagus untuk melindungi barang pecah belah, seperti barang elektronik, perabot rumah tangga, guci, kaca, dan sebagainya. Biasanya, packing kayu juga digunakan sebagai pengemas ekstra di bagian luar. Kalau kamu mau kirim paket ke luar kota atau luar pulau, kemasan kayu ini sangat Packing kardusDi antara berbagai jenis kemasan lain, kardus packing adalah salah satu yang paling populer dan banyak digunakan. Kalau kamu mau kirim barang dalam jumlah banyak, kardus packing juga bisa jadi pilihan paling tepat. Jenis kemasan ini bisa melindungi barang yang kamu kirimkan dari risiko goresan, gesekan, atau lecet saat proses Packing plastikSelain kardus, plastik packing juga cukup populer digunakan untuk mengemas barang. Kemasan plastik bisa melindungi barang di dalamnya dari air dan goresan benda tumpul. Kamu pun tak perlu khawatir kalau mau kirim barang saat musim hujan. Jenis kemasan ini bisa dipakai untuk jenis barang apa pun. Biasanya, barang juga akan dilapisi packing bubble wrap terlebih dahulu apabila diperlukan. Hampir semua ekspedisi dan jasa kirim selalu menggunakan plastik packing. Ada pula yang membuat kemasan custom sendiri untuk menunjukkan identitas brand Packing BarangSaat mengemas barang, kamu tidak hanya asal membungkusnya, tetapi juga harus memperhatikan sejumlah prosedur atau SOP yang diterapkan. Tujuannya tentu saja agar barang yang dikirim selalu aman dan terhindar dari kerusakan selama pengiriman. Cara kamu mengemas barang juga akan mencerminkan profesionalisme kamu dalam bidang ekspedisi. Nah, agar lebih jelas, simak tipsnya berikut Sesuaikan packing dengan jenis barangSetiap jenis barang pasti punya karakteristik masing-masing sehingga cara penanganannya pun berbeda. Misalnya, packing untuk produk makanan tentu akan berbeda dari sepatu. Jadi, kamu harus bisa menyesuaikan kemasan yang kamu pakai berdasarkan jenis Gunakan pembungkus yang tepatSelain memperhatikan karakteristik barang, kamu juga harus tahu jenis pembungkus yang tepat. Standar operasional dalam pengemasan barang hendaknya menggunakan lapisan luar yang kuat terhadap goncangan atau benturan. Selain itu, apabila barangnya tergolong barang pecah belah, maka sebaiknya kamu melapisinya dulu dengan packing bubble wrap atau bantalan Pakai perlindungan ekstraAgar lebih aman, kamu perlu tambahkan perlindungan ekstra pada kemasan barang yang akan dikirim. Misalnya, tambahan isolasi lakban berbahan vinyl, lakban hitam, lakban coklat, peti kayu, dan lain-lain. Hal ini bertujuan agar kemasan terjaga dengan baik dan tidak mudah Kemas dengan rapihSalah satu hal yang kurang diperhatikan ketika packing adalah kerapiannya. Rapi tidak hanya sebatas pada bentuk kemasan, tetapi juga dari segi kepadatannya. Pastikan tidak ada celah yang bisa membuat barang berpindah posisi. Kecuali untuk barang berjenis kain, clay, atau plastik yang Jangan lupa tempel stiker peringatanTips packing yang terakhir adalah memakai stiker peringatan. Kamu pasti sudah sering melihat stiker bertanda “fragile”, bukan? Nah, stiker seperti ini bisa membuat pegawai ekspedisi lebih hati-hati dan menjaga barang tersebut. Tak jarang barang-barang dilempar atau terbanting saat di gudang. Maka dari itu, stiker ini bisa menjadi antisipasi awal dari kamu sebagai packing barang lebih aman dan rapi, kamu bisa tambah perlindungan ekstra pakai tali rafia. Tali rafia bisa membuat pengemasan barangmu jadi lebih aman dan tidak mudah terbuka saat pengiriman. Namun, pastikan kamu menggunakan tali rafia berkualitas baik seperti yang disediakan Laksana Mas Mas Agung menyediakan beragam jenis tali rafia berkualitas dan berbahan kuat. Sangat cocok untuk kebutuhan pengemasan barang profesional! Laksana Mas Agung sudah ada di Bukalapak, Shopee, dan Tokopedia juga, ya!

apa saja tugas packing barang